Selasa 10 Dec 2013 14:00 WIB

Usai Dijenguk, Korban Tragedi Bintaro Akhirnya Meninggal Dunia

Rep: Debble Sutrisno/ Red: A.Syalaby Ichsan
Petugas mengevakuasi korban kecelakaan kereta rel listrik di perlintasan kereta di Bintaro Permai, Tangerang Selatan, Senin (9/12). (Republika/Yasin Habibi)
Petugas mengevakuasi korban kecelakaan kereta rel listrik di perlintasan kereta di Bintaro Permai, Tangerang Selatan, Senin (9/12). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, CILANDAK -- Korban tabrakan kereta dan truk pengangkut BBM  di pintu perlintasan kereta Bintaro, bertambah satu lagi. Korban meninggal adalah Natalia Naibaho (23 tahun)  mahasiswi Universitas Bung Karno (UBK). 

Pihak rumah sakit menyatakan, Natalia wafat pada Selasa (10/12) pukul 10.55 WIB. Padahal, Natalia baru saja dibesuk oleh Menteri Kesehatan Napsiah Mboy. 

Menurut keterangan Harun Pasaribu, paman korban yang ditemui di RS Fatmawati, dia  memang merasa ada sedikit firasat yang tidak biasanya. Saat kejadian, menurutnya,  Natali akan berangkat menuju kampusnya.

''Awalnya dia mengenakan baju berwarna coklat. Namun entah dengan alasan apa dia menggantinya dengan baju berwarna hitam,'' ujar Harun, Selasa (10/12). 

Saat ditanya kenapa mengganti bajunya jadi warna hitam, Natali menjawab hari ini dia sedang berkabung. Namun jawaban tersebut, oleh pihak keluarga tidak diindahkan dan disadari sebagai suatu kejanggalan. 

Saat ini jenazah masih ada di ruang duka. Menurut penuturan Harun jenazah akan disemayamkan diruang duka Rumah Sakit Fatmawati, baru sehari setelahnya jenazah akan di bawa ke Pamulang, Tangerang selatan. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement