REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (ARB) memaparkan sejumlah program pembangunan hingga 2045 mendatang.
Materi yang disampaikan ARB sesuai tema kegiatan, ‘Menggagas Kembali Haluan Bangsa Menuju 100 Tahun Indonesia Merdeka’.
"Saya sampaikan hal-hal penting dalam upaya pembangunan hingga 2045 mendatang," ujar Aburizal dalam acara Kongres Kebangsaan yang digagas Forum Pemred di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (10/12).
Ical, sapaan akrabnya mengatakan, Golkar melibatkan sejumlah ahli untuk merumuskan sejumlah program pembangunan. Program pembangunan jangka panjang itu disebut catur sukses pembangunan nasional.
Hal ini, kata Ical, untuk menjawab ketiadaan Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN). Sehingga program pembangunan disesuaikan dengan visi dan misi presiden terpilh.
Aburizal mengatakan, rangkaian pencapaian kesejahteraan dibagi dalam tiga decade. Ketiganya yaitu 2015-2025, 2025-2035 dan 2035-2045. Target capaian bersifat kuantitatif maupun capaian-capaian kualitatif.
Dalam kesempatan itu pula Ical mengatakan Indonesia harus optimistis mampu mengelola kekayaan alam secara mandiri. "Ada yang bilang Pertamina tidak bisa, padahal sejatinya bisa," ujar Ical.
Karenanya, Ical mendorong pengelolaan sumber daya alam yang habis kontrak diambil alih Indonesia.