REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Angka kematian ibu saat melahirkan dari semakin meningkat. Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Fasli Jalal mengatakan, peningkatan tersebut merupakan peringatan bagi pemerintah dan semua pemangku kepentingan di bidang kependudukan.
"SDKI (Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia) tahun lalu menemukan angka kematian ibu saat melahirkan tidak turun, malah naik. Menjadi 539 kematian dari setiap 100 ribu kelahiran," kata Fasli saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Musi Rawas, Sumatra Selatan, Selasa (17/12).
Pada 2007, katanya, dari 100 ribu persalinan angka kematian Ibu mencapai 228 orang. Angka tersebut, sama banyaknya dengan korban kecelakaan pesawat tipe Boeing.
"Kalau di Singapura, dari 100 ribu kelahiran hanya empat ibu yang meninggal. Target kami, setidaknya angka kematian menurun hingga 102 jiwa," ujarnya.
Namun, kata dia, bukannya turun, angka tersebut malah meningkat ke 539 kematian pada 2012.