Rabu 18 Dec 2013 10:09 WIB

BI Yakin Tapering Off Tidak Tahun Ini

Rep: Satya Festiani/ Red: Nidia Zuraya
Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo
Foto: Aditya Pradana Putra/Republika
Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Federal Open Market Committee (FOMC) mengadakan rapat pada 16-17 Desember 2013. Bank Indonesia (BI) meyakini FOMC meeting tidak akan memutuskan pengurangan stimulus dalam waktu dekat.

Gubernur BI Agus Martowardojo menilai The Fed akan lebih bijak dan memikirkan segala dampak yang akan ditimbulkan jika quantitative easing dilakukan secepatnya. "Kalau lihat kesiapan Federal Reserve akan menjaga bahwa semua policy yang selama ini menjaga kestabilan dunia akan dipertahankan dan walaupun ada dampkanya akan sangat terukur dan belum pasti bahwa akan dilakukan akhir tahun ini," ujar Agus, kemarin.

Dalam rapat tersebut banyak kalangan yang memperkirakan akan ditentukan kapan Bank Sentral AS melakukan pengurangan stimulus yang dimana nanti akan mempengaruhi perekonomian seluruh dunia. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai sebagai emerging market, Indonesia dinilai belum perlu sebuah kebijakan lanjutan untuk mengantisipasi hasil FOMC tersebut.

"Rasanya belum perlu keluarkan aturan tambahan lain, yang penting masih normal, buyback juga terus," ujar Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D Hadad.

Muliaman mengungkapkan dampak tapering off sudah dilakukan pemerintah Indonesia dari beberapa waktu lalu melalu Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan (FKSSK) sehingga hal itu tidak perlu dikhawatirkan. "Kan diskusi tappering sudah lama, saya pikir sudah di risk off oleh beberapa pihak, kita juga sudah siapkan beberapa langkah terutama pengamanan pasar modal, kita pantau saja," jelas dia.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Dana Moneter (IMF) untuk Indonesia, Benedict Bingham, mengatakan tidak penting kapan tapering off akan dilakukan. "Yang penting bagi Indonesia adalah kebijakan domestiknya telah siap menghadapi hal tersebut," ujar dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ يَسْجُدُ لَهٗ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَمَنْ فِى الْاَرْضِ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ وَالنُّجُوْمُ وَالْجِبَالُ وَالشَّجَرُ وَالدَّوَاۤبُّ وَكَثِيْرٌ مِّنَ النَّاسِۗ وَكَثِيْرٌ حَقَّ عَلَيْهِ الْعَذَابُۗ وَمَنْ يُّهِنِ اللّٰهُ فَمَا لَهٗ مِنْ مُّكْرِمٍۗ اِنَّ اللّٰهَ يَفْعَلُ مَا يَشَاۤءُ ۩ۗ
Tidakkah engkau tahu bahwa siapa yang ada di langit dan siapa yang ada di bumi bersujud kepada Allah, juga matahari, bulan, bintang, gunung-gunung, pohon-pohon, hewan-hewan yang melata dan banyak di antara manusia? Tetapi banyak (manusia) yang pantas mendapatkan azab. Barangsiapa dihinakan Allah, tidak seorang pun yang akan memuliakannya. Sungguh, Allah berbuat apa saja yang Dia kehendaki.

(QS. Al-Hajj ayat 18)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement