REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal capres dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Mahfud MD meyakini partainya berpotensi mengimbangi gerakan radikal di Indonesia.

Mahfud mengatakan, karena PKB merupakan sayap politik Ahlussunah wal Jamaah yang paling lentur. "Wajah paling murni dan paling moderat, terbuka terhadap kemajuan bangsa ini," kata Mahfud, selepas menjadi pembicara dalam Rapimnas DPRD Seluruh Indonesia di Jakarta, Kamis (19/12).

Dengan itu, Mahfud mengatakan, PKB dapat membantu menyelamatkan negara dari radikalisme.

Menurut mantan ketua MK itu, sekarang ini semua capres yang diusung PKB harus terlebih dulu membesarkan partai. Ia berkata, PKB harus bisa mendapatkan suara sebanyak mungkin untuk bisa mengimbangi gerakan-gerakan radikal.

"Baik yang berada di partai politik lain, maupun yang ada di tengah-tengah masyarakat," ujar politikus asal Madura ini.

Soal siapa capres yang bakal diusung PKB, Mahfud menilai, saat ini tidak terlalu penting. Ia mengatakan, penyelamatan negara saat ini harus lebih utama. "Siapa saja kalau bisa membawa itu, menurut saya silahkan," kata Mahfud mengakhiri.

Ikuti Whatsapp Channel Republika