REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salahuddin Wahid atau Gus Solah memilih menjadi pemilih daripada maju kembali pada Pemilu 2014.
"Saya lebih berniat memilih, lebih keren memilih," kata Gus Solah di Jakarta, Kamis (19/12).
Pernyataa itu disampaikan Gus Solah yang sempat mendampingi Wiranto sebagai pasangan capres dan cawapres pada Pemilu 2004, terkait kemungkinan maju kembali pada Pemilu 2014.
Selain Wiranto, beberapa nama figur yang sudah kalah pada pemilu sebelumnya dan kini diprediksi akan maju kembali adalah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, dan juga kader senior Partai Golkar Jusuf Kalla.
Gus Solah kini fokus membesut konvensi bakal calon presiden alternatif yang diakuinya sebagai upaya untuk memberikan alternatif pilihan kepada masyarakat.
Selain itu, konvensi rakyat digelar karena pengusungan calon presiden 'terlalu penting' jika hanya diserahkan kepada partai politik.
"Kami lihat sekitar 50 persen rakyat itu sudah apatis, ya. Yang kedua mencari presiden itu terlalu penting jika diserahkan kepada partai politik. Maka, kami lakukan konvensi rakyat ini dengan harapan muncul gagasan baru," ujarnya.
Adik Presiden RI keempat, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur ini melanjutkan, "Dari kandidat ini yang tentunya sudah secara syarat terpenuhi, nanti bisa diajukan ke partai sebagai kandidat partai tersebut."
Dalam tahap awal, sebanyak tujuh kandidat difokuskan pada diskusi dan debat publik yang dimulai pada tanggal 5 Januari 2014 untuk meraih popularitas dan elektabilitas terlebih dahulu.
Debat Publik akan dimulai di Surabaya pada tanggal 5 Januari 2014, kemudian Medan (19/1), Balikpapan (2/2), Makassar (16/2), Bandunh (2/3), dan Jakarta (9/3).