REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG--Dinas Perhubungan dan Polresta Palembang sepakat menutup jalur lintas Jembatan Ampera pada malam Tahun Baru 2014 guna memberikan kesempatan warga yang ingin menikmati suasana pergantian tahun di atas sarana penyeberangan tersebut.
Kepala Bidang Transportasi, Jalan dan Rel Dinas Perhubungan Kota Palembang Agus Supiyanto, Minggu mengatakan penutupan Jembatan Ampera akan disesuaikan dengan kondisi lalu lintas di kawasan tersebut.
Namun, pihaknya bekerja sama dengan kepolisian setempat sepakat akan melakukan penutupan jembatan sebelum puncak pergantian tahun, katanya.
Menurut dia, selama ini penutupan jembatan tersebut menjadi kegiatan setiap malam tahun baru karena ramainya warga yang ingin merayakan di atas sarana penyeberangan itu.
Lalu lintas kendaraan di lokasi itu disterilkan guna memberikan kenyamanan warga yang merayakan tahun baru.
Ia mengatakan, kawasan Jembatan Ampera dan sekitarnya menjadi lokasi paling ramai setiap malam pergantian tahun di kota yang dibelah Sungai Musi.
Biasanya pemkot setempat penyelenggarakan pesta rakyat yang menghadirkan artis ibukota dan dimeriahkan kembang api. Karena itu, dia menjelaskan kawasan tersebut paling rawan kemacetan karena dipadati kendaraan bermotor.
Pihaknya menyediakan mobil derek untuk mengantisipasi kemacetan ketika ada kendaraan yang mogok.
Sebelumnya, Kapolresta Palembang Kombes Pol Sabaruddin Ginting mengatakan sterilisasi Jembatan Ampera menjadi solusi untuk mengatasi kemacetan di kawasan tersebut.
Bukan hanya memberikan ruang bagi masyarakat merayakan pergantian tahun tetapi menjaga stabilitas jembatan yang telah berusia 50 tahunan itu, katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika