REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Tawuran ratusan orang yang terjadi pada Ahad (22/12) sekitar pukul 12.15 WIB ternyata bukan terjadi antarkampung.

Warga Cijantung dan Ciracas yang telah bermediasi menyebutkan ada oknum yang memanfaatkan nama kampungnya untuk tawuran.

''Pelaku tawuran adalah komunitas remaja menamakan dirinya 'Geng Amerika' yang lokasinya di wilayah Pasar Rebo melawan kelompok 'Geng Bedeng Ceria' yang ada di wilayah Ciracas,'' kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, Ahad (22/12).

Mediasi tersebut berjalan lancar dan masing-masing perwakilan dari warga menyampaikan dengan baik.

Di dalam musyawarah tersebut kedua kampung menyepakati beberapa kesepakatan di antaranya tindakan hukum secara tegas bagi pelaku, masing-masing pihak meminta warganya untuk menghentikan tawuran dan akan memberikan informasi bilamana ada warganya yang terlibat, dan dibuatkan posko terpadu antara waga Cijantung dan Ciracas.

Dari kejadian ini empat orang mengalami luka-luka, mereka adalah

1. Galuh (25 tahun) warga Cijantung dengan luka bacok paha.

2. Prasetyo (30 tahun) warga Cijantung dengan luka di bagian leher karena terkena panah paku.

3. Wahyudi (24 tahun) warga Cijantung dengan luka kaki kiri terpanah paku.

4. Miin (65 tahun) warga Ciracas dengan luka tangan kiri kena senjata tajam.

Ikuti Whatsapp Channel Republika