Senin 23 Dec 2013 16:08 WIB

Jelang Natal, Gereja Katedral Dijaga 350 Personel Polisi

Polisi tingkatkan pengamanan di sekitar Gereja Katedral Jakarta
Foto: Adhi Wicaksono/rep
Polisi tingkatkan pengamanan di sekitar Gereja Katedral Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombespol Rikwanto mengatakan 350 personel dari Polsek Metro Sawah Besar dan Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) polda setempat akan mengamankan perayaan natal di Gereja Katedral Santa Maria Pelindung Diangkat ke Surga Jakarta.

"Hari ini dan besok akan dilakukan sterilisasi di dalam gereja. Untuk pengamanannya akan disesuaikan dengan kegiatan natal di gereja," kata Kombespol Rikwanto di Jakarta, Senin (23/12).

Rikwanto mengatakan Kapolda Metro Jaya Irjenpol Putut Eko Bayuseno pada Senin pagi telah mengunjungi Gereja Katedral dan Gereja Immanuel untuk mengecek kesiapan personel polisi setempat dan pengamanan pihak gereja.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, polisi akan melakukan pemeriksaan ketat terhadap pengunjung dan jemaat gereja menggunakan pintu pengaman dilengkapi dengan pendeteksi logam.

"Pengamanan juga akan menggunakan kamera 'closed circuit television' (CCTV) dan berkoordinasi dengan pihak gereja," ujarnya.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjenpol Putut Eko Bayuseno mengatakan seluruh pejabat utama di polda setempat akan terjun langsung untuk mengamankan perayaan Natal dan tahun baru 2014.

Saat ditanya apa saja hal-hal yang perlu diwaspadai dalam perayaan Natal dan tahun baru, Kapolda menjawab bahwa Kapolri Jenderal Polisi Sutarman mengatakan bahwa ancaman teror tetap yang paling diwaspadai.

Meski Kapolda menyatakan optimistis situasi Jakarta saat perayaan Natal dan tahun baru akan kondusif dan aman. "Insya Allah aman," katanya.

Polda Metro Jaya akan menerjunkan 10.198 personel untuk mengamankan perayaan Natal dan tahun baru dalam Operasi Lilin Jaya 2013.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement