REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan Polres Metro Jakarta Timur sedang menyelidiki tawuran antarwarga yang terjadi di Ciracas, Jakarta Timur.
"Kapolresnya sudah diperintahkan untuk mencari akar permasalahan dan siapa-siapa saja pelakunya. Pelakunya bisa dimasukkan sebagai penganiayaan berat," kata Kombes Pol Rikwanto di Jakarta, Selasa.
Rikwanto mengatakan berdasarkan hasil pertemuan antara kedua belah pihak yang terlibat tawuran bersama kepolisian, diduga tawuran itu dipicu saling ejek dan olok-olok antara kedua belah pihak.
Namun, kata Rikwanto, tawuran diduga dipicu perselisihan antargeng yang dibuat seolah-olah menjadi perselisihan antarwarga."Pemicunya adalah saling ejek dan olok-olok antargeng yang mengatasnamakan warga," ujarnya.
Sebelumnya terjadi tawuran antara dua kelompok masyarakat di Ciracas, Jakarta Timur pada Minggu (22/12) dini hari. Beberapa orang terluka dalam bentrokan yang melibatkan senjata tajam dan anak panah berujung paku tersebut.