Selasa 24 Dec 2013 14:20 WIB

Polisi Masih Usut Pemicu Tawuran Warga di Ciracas

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto
Foto: Antara
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan Polres Metro Jakarta Timur sedang menyelidiki tawuran antarwarga yang terjadi di Ciracas, Jakarta Timur.

"Kapolresnya sudah diperintahkan untuk mencari akar permasalahan dan siapa-siapa saja pelakunya. Pelakunya bisa dimasukkan sebagai penganiayaan berat," kata Kombes Pol Rikwanto di Jakarta, Selasa.

Rikwanto mengatakan berdasarkan hasil pertemuan antara kedua belah pihak yang terlibat tawuran bersama kepolisian, diduga tawuran itu dipicu saling ejek dan olok-olok antara kedua belah pihak.

Namun, kata Rikwanto, tawuran diduga dipicu perselisihan antargeng yang dibuat seolah-olah menjadi perselisihan antarwarga."Pemicunya adalah saling ejek dan olok-olok antargeng yang mengatasnamakan warga," ujarnya.

Sebelumnya terjadi tawuran antara dua kelompok masyarakat di Ciracas, Jakarta Timur pada Minggu (22/12) dini hari. Beberapa orang terluka dalam bentrokan yang melibatkan senjata tajam dan anak panah berujung paku tersebut.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement