Selasa 24 Dec 2013 15:15 WIB

Umat Muslim Manchester Bagi-bagi Makanan

Rep: rosita budi suryaningsih/ Red: Damanhuri Zuhri
Muslim Inggris
Muslim Inggris

REPUBLIKA.CO.ID, Umat Muslim yang tinggal di Kota Manchester, Inggris, memang menjadi minoritas. Namun, demi menunjukkan toleransi yang tinggi dan kerukunan antaragama, saat hari raya umat Kristen tiba, yaitu Natal, umat Muslim di sini juga membuat sebuah kegiatan yang mulia.

Sebuah masjid yang terletak di Old Trafford menyiapkan banyak makanan lezat, yang akan dibagikan kepada para tunawisma saat Natal nanti.

"Ini sesuatu yang baik, umat Muslim juga peduli pada orang Kristen agar mereka bisa ikut merayakan Natal dengan gembira," ujar salah seorang relawan yang ikut menyiapkan hidangan di masjid ini, Kate Green.

Kate yang merupakan seorang penegak hukum mengatakan upaya masjid ini perlu dihargai. Tujuan mereka mulia, hanya memberikan bantuan pada orang yang kurang mampu dan agar mereka bisa merasa senang makan makanan yang lezat di hari spesial mereka.

"Saya sangat senang membantu kegiatan seperti ini, jika ada kegiatan sosial bagi-bagi makanan lagi seperti ini, saya siap membantu," katanya.

Setiap tahun Masjid Faizan ini selalu membagi-bagikan makanan kepada orang-orang miskin yang membutuhkan, yang berada di sekitarnya.

Tahun ini, yang menjadi hidangan istimewa adalah masakan daging kalkun yang dimasak dengan bumbu kari yang lezat.

Makanan akan dibagikan saat Natal nanti pada pukul 12.00 hingga 14.00, tepatnya di Pusat Studi Islam dan Budaya Masjid Faizan di Old Trafford. Jumlah makanan yang akan dibagikan mencapai sekitar 20 ribu bungkus.

Beberapa cendekiawan Muslim menegaskan, umat Muslim perlu memiliki identitas mereka sendiri dan tidak perlu ikut merayakan Natal.

Namun, masjid ini justru memilih untuk membuat orang lain yang sedang merayakan Natal bisa berbahagia karena bisa mendapatkan sajian yang nikmat.

"Kita semua tahu ketika Natal tiba, orang Kristen merayakannya dengan sukacita dengan beragam sajian yang nikmat. Namun, bagi  tunawisma ini, hal itu mungkin tidak dilakukan karena memenuhi kebutuhan pokok saja susah," ujar salah satu relawan lainnya, Shabir Abdul.

Kegiatan seperti ini, menurutnya, bisa untuk ajang saling mengenal dengan warga lain. Dengan sebungkus hidangan yang nikmat, bisa menjangkau orang-orang yang memang membutuhkan uluran tangan dari para dermawan yang mulia. Tujuannya hanya satu, membantu orang yang membutuhkan.

Saling membantu dan membaur serta menyenangkan orang lain adalah momen yang tepat menurutnya agar bisa akrab dengan warga lain tanpa melihat apa agama mereka dan memperkecil jurang perbedaan. "Siapa saja akan diterima di sini," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement