REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Perayaan malam Natal di Kota Bandung berlangsung tertib dan lancar. Namun demikian pada saat perayaan Natal tersebut di temukan granat aktif dan sebuah benda mencurigakan di dua lokasi berbeda.
Sebuah granat aktif jenis nanas ditemukan seorang pemulung di tempat pembuangan sampah sementara (TPS) bawah Jembatan Layang Paspati di Jl Cihampelas. Granat tersebut ditemukan Rabu (24/12) sekitar pukul 19.00 WIB.
Wakapolrestabes Bandung AKBP Awal Chaerudin mengatakan, granat tersebut tergolong baru karena tidak ada karatnya. Granat ditemukan oleh seorang pemulung bernama Tatang (34 tahun). Penemuan granat langsung dilaporkan ke kantor polisi.
Beberapa saat kemudian, kata dia, tim Jihandak Brimob Polda Jabar tiba di lokasi dan langsung mengevakuasi benda berbahaya tersebut. "Langsung kita evakuasi dan dibawa ke Markas Brimob Polda Jabar," kata dia kepada para wartawan di lokasi kejadian.
Dikatakan Tatang, petang itu ia hendak mencari barang rongsokan di TPS tersebut. Ia mengaku biasa mencari rongsokan pada sore hingga malam hari. Saat mencari rongsokan di TPS tersebut, ia menemukan sebuah kantung plastik hitam berisi benda berat.
Awalnya, Tatang tak mencurigai di dalam kantong plastik itu adalah granat. "Setelah saya buka ternyata benda tersebut besi bulat. Saya yakin itu granat. Saya beritahu penemuan itu ke teman- teman dan aparat setempat," kata dia.
Kapolsek Bandung Wetan Kompol Herryanto menjelaskan, granat tersebut diduga masih aktif. Hanya saja, kata dia, saat ditemukan granat tersebut sudah tidak terkunci.
Dia mengatakan, benda tersebut langsung dibawa ke Mako Brimob Jabar di Cikeruh untuk diteliti. " Diduga masih aktif. Saat ditemukan kuncinya sudah tidak ada. Granat ini termasuk baru soalnya enggak ada karat," ujar dia.
Selain granat, polisi juga mengamankan benda mencurigakan yang ditemukan di Halte Bus depan Gereja Salib Suci, Jl A Yani, Kota Bandung pada hari yang sama. Namun menurut Awal Chaerudin, benda tersbut bukan bom.
Meski demikian benda berukuran panjang 30 sentimeter berbentuk kotak tersebut dievakuasi oleh tim Jihandak Brimob Polda Jabar. " Bukan bom, kami jamin itu bukan benda berbahaya," kata dia.
Sent from my iPad