REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Gelandang Arsenal, Jack Wilshere, menerima hukuman dua pertandingan lantaran aksi 'acungan jari tengahnya' terhadap suporter Manchester City pekan lalu. Wilshere mengaku terpaksa melakukannya karena sekelompok fans menargetkan anaknya.
Namun demikian, Wilshere tetap mengaku salah karena telah melakukan tindakan tersebut. Dia pun siap menerima cercaan lebih keras lagi dari suporter Manchester City pada pertandingan di masa mendatang.
''Sakit hati tidak bisa tampil tadi malam. Tidak seharusnya bereaksi seperti apa yang saya telah lakukan. Tapi, saya yakin semua ayah di luar sana mencintai anak-anak mereka seperti cara yang saya lakukan,'' kicau ayah dua anak itu lewat akun Twitter-nya yang dikutip Soccernet.
Wilshere tidak bisa tampil akibat sanksi saat Arsenal bermain imbang 0-0 lawan Chelsea pada Ahad (23/12). Dia akan kembali absen saat Arsenal menghadapi tuan rumah West Ham United pada Rabu (26/12) ini.
Wilshere mengaku marah terhadap suporter City karena mereka menargetkan anaknya.
''Mungkin saya hanya harus menghindari penyalahgunaan anak-anak,'' katanya. ''Lagi pula, tinggal satu pertandingan lagi. Tidak sabar untuk kembali!! AFC.''