Kamis 26 Dec 2013 13:02 WIB

Bupati Bima Meninggal Dunia

Ambulans (ilustrasi)
Foto: Antara
Ambulans (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,BIMA--Bupati Bima Ferry Zulkarnaen ST yang juga Sultan Bima, meninggal dunia dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima, Kamis sekitar pukul 07.30 Wita, yang diduga akibat serangan jantung.

"Informasi dari Kabag Humas dan Protokol Setda Bima seperti itu. Pak Bupati meninggal dunia di RSUD Bima sekitar pukul 07.30 Wita," kata Kabag Humas dan Protokol Setda Nusa Tenggara Barat (NTB) Tri Budiprayitno, di Mataram, sesaat setelah mendapat kabar dari Kabag Humas dan Protokol Setda Bima Aris Gunawan.

Saat ini, jenazah Bupati Bima dua periode berturut-turut sejak 2005 dan baru akan berakhir pada 2015 itu. disemayamkan di Pendopo Bupati Bima.Direncanakan, pemakaman akan berlangsung pada Jumat (27/12), di Pemakaman Dana Tarana, Bima.

Tri mengatakan, dari berbagai informasi yang diterima Pemprov NTB, diduga kuat Bupati Bima itu terkena serangan jantung, akibat kelelahan setelah sehari sebelumnya melakukan peninjauan ke lokasi banjir di kabupaten itu.

Hujan deras sejak beberapa terakhir ini mengakibatkan banjir melanda sejumlah desa di Kabupaten Bima, antara lain Desa Leu Kecamatan Bolo, yang mengakibatkan seorang warga hanyut dibawa banjir.

"Apalagi catatan kesehatan beliau ada riwayat sakit jantung. Dalam tahun ini beliau beberapa kali melakukan pemeriksaan kesehatan di RS Harapan Kita di Jakarta," ujarnya.

Tri menambahkan, terkait meninggalnya Bupati Bima itu, Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi, telah menugaskan Sekretaris Daerah (Sekda) NTB H Muhammad Nur, untuk melayat ke rumah duka di Kabupaten Bima.

Ferry menjabat Bupati Bima pada periode keduanya 2010-2015 bersama Drs H Syafrudin HM Nur selaku Wakil Bupati Bima.

Kedua memenangi pemilihan kepala daerah (pilkada) di Kabupaten Bima yang digelar 7 Juni 2010, mengalahkan tiga pasangan calon lainnya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement