REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Agung Laksono mengatakan hingga saat ini partainya belum memikirkan figur calon wakil presiden yang bakal mendampingi capresnya, Aburizal Bakrie.
"Fokus dahulu menghadapi pemilihan umum (pemilu) anggota legislatif. Kita tunggu hasil pemilu anggota legislatif. Tergantung hasilnya nanti. Kita kan sudah punya capres, yakni Aburizal Bakrie," katanya di Semarang, Sabtu.
Hal itu diungkapkannya saat Konsolidasi dan Pembekalan Caleg DPRD Kabupaten/Kota, Provinsi, dan DPR RI Partai Golkar dari Unsur Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957 se-Jawa Tengah.
Sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957, Agung mengimbau kepada seluruh calon anggota legislatif (caleg) dari Golkar untuk berjuang memenangkan partainya pada pemilu anggota legislatif.
Menurut dia, perolehan suara dalam pemilu anggota legislatif tentunya memengaruhi langkah Golkar karena menjadi "tiket" untuk menghadapi agenda selanjutnya, yakni Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2014.
Oleh karena itu, kata dia, sejauh ini Partai Golkar belum memutuskan sosok cawapres yang bakal mendampingi Aburizal Bakrie pada Pilpres 2014, menunggu hasil atau perolehan suara Golkar pada pemilu anggota legislatif.
"Kalau tidak memeroleh kursi DPR RI di atas 20 persen kan, ya, susah juga karena merupakan 'tiket' untuk menghadapi agenda berikutnya. Oleh karena itu, caleg-caleg Golkar harus bekerja keras mendapatkan dukungan," katanya.
Makin banyak caleg mendapatkan perolehan suara, kata Agung yang juga Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat itu, tentu berdampak terhadap perolehan kursi Partai Golkar di parlemen.
Ia mengatakan bahwa kemungkinan cawapres yang mendamping Ical pun bisa dari kalangan kader Golkar sendiri maupun partai politik lainnya, bergantung perolehan suara Golkar pada pemilu anggota legislatif mendatang.
"Kita tunggu hasil pemilu anggota legislatif. Bisa saja nanti komposisinya (capres-cawapres yang diusung Golkar, red.) Golkar-Golkar, atau Golkar dengan partai lain, tergantung hasilnya nanti," kata Agung.
Ikuti Whatsapp Channel Republika