Ahad 29 Dec 2013 07:32 WIB

Pesepakbola Dunia "Umrah Bareng" di Libur Tahun Baru

Frederic Kanoute
Foto: AP/Angel Fernandez
Frederic Kanoute

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Di saat pesepakbola lain memilih berpesta untuk mempersiapkan libur tahun baru, sejumlah pesepakbola dunia beragama Muslim memilih untuk melaksanakan "umrah bareng" ke Tenah Suci, Mekkah.

Kegiatan "umrah bareng" ini melibatkan sejumlah pesepakbola dunia yang merumput di Eropa dan Asia. Mereka ikut dalam rombongan umrah "bareng" itu adalah Frederic Kanoute, Abou Diaby, dan Mohamed Sissoko.

Kanoute yang saat ini merumput di Liga Cina dalam akun Twitternya mengungkapkan kebahagiaannya bisa umrah di tengah libur kompetisi. Kegiatan umrah itu dilakukan disela laga amal bertajuk Rofaqa Project dalam rangka membantu anak miskin di Afrika. "Memulai umrah kemudian menuju laga Rofaqa Project," tulis Kanoute dalam akun Twitternya.

Selama ini, Kaoute dikenal sebagai muslim yang taat. Saat masih merumput di Liga Spanyol, dia sempat menyelamatkan sebuah masjid di Sevilla yang nyaris dijual karena kehabisaan dana. Dia pun pernah menolak mengenakan seragam timnya yang memiliki sponsor rumah judi. 

Dalam umrah di penghujung tahun ini, Kanoute turut ditemani gelandang Arsenal Abou Diaby dan mantan pemain Juventus, Mohamed Sissoko.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement