REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN -- PT Pertamin Wilayah IV Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta telah membentuk posko satuan tugas pada masing-masing kantor unit dan terminal sebagai upaya mengamankan pasokan bahan bakar minyak menjelang perayaan Tahun Baru 2014.
External Relation Marketing Operation Regional IV Jateng-DIY, Roberth Marchelino Verieza di Pekalongan, Minggu, mengatakan bahwa satgas tersebut akan bertugas memantau ketersediaan BBM dan kesiapan pelayanan pada masyarakat.
"Posko satgas ini telah terbentuk efektif mulai 22 Desember 2013 hingga 8 Januari 2014," katanya.
Ia mengatakan untuk meningkatkan pelayanan, Pertamina juga menyiagakan sebanyak 14 unit armada mobil tangki "spot charter" di sejumlah titik potensial sebagai upaya mempersingkat jarak dan waktu tempuh penyaluran BBM saat terjadi peningkatan konsumsi.
"Meski kemungkinan terjadi kenaikan permintaan, kami menjamin, pasokan BBM hingga akhir 2013 masih aman dan tidak akan terjadi kelangkaan," katanya.
Menurut dia, saat ini PT Pertamina telah alokasi bahan bakar minyak jenis premium sebanyak 16 persen dan solar delapan persen dari jumlah pasokan sebelumnya.
"Oleh karena itu, kami pastikan tidak akan terjadi kelangkaan BBM hingga akhir Tahun 2013," katanya.
Terkait dengan ketersediaan gas elpiji isi tiga kilogram di Pekalongan, ia mengatakan PT Pertamina menjamin tidak akan terjadi kelangkaan gas elpiji isi tiga kilogram dan 12 kg hingga akhir tahun.
"Bahkan, untuk menjamin ketersediaan gas elpiji, pertamina secara khusus telah menambah pasokan gas yang mudah terbakar tersebut," katanya.