REPUBLIKA.CO.ID, TEHRAN -- Iran menangkap seorang miliarder muda, Babak Zanjani, pada akhir tahun lalu (31/12) karena diduga menyuap penjabat untuk menyeludupkan emas ke Iran melalui Halkbank.
Pemilik grup usaha Sorinet Group ini ditangkap kemaren sore, lapor media setempat Mehr News dilansir dari Hurriyet Daily News, mengutip pernyataan Juru Bicara pemerintah Gholamhosen Mohseni-Ejei.
Sebuah sumber mengatakan yang bersangkutan saat ini sudah ditahan di penjara Evin, Tehran.
Penangkapan ini dinilai merupakan langkah Iran untuk memperkuat hubungan dengan Amerika Serikat karena Zanjani termasuk dalam pencarian orang yang diduga melanggar sanksi AS dan Eropa ke Iran.
Menurut Press TV, miliarder kelahiran 1974 ini ditangkap karena tuduhan korupsi sebagaimana diumumkan Juru Bicara Mahkamah Agung, Amin-Hossein Rahimi. Perusahaannya diduga melanggar perjanjian dagang dengan perusahaan minyak Iran, National Iranian Oil Company.