REPUBLIKA.CO.ID, RAWALPINDI, -- Menteri Dalam Negeri Pakistan pada Sabtu (4/1) menyatakan mereka tidak akan serta merta mencabut larangan pergi ke luar negeri kepada Pervez Musharraf. Mantan orang nomor satu militer negara itu mengalami masalah jantung dalam perjalanan menuju pengadilan pekan ini.
Mantan penguasa berusia 70 tahun itu dibawa dalam kondisi sakit dan segera dilarikan ke rumah sakit militer pada Kamis lalu saat hendak diangkut dalam pengawalan ketat untuk mendengar dakwaan dalam persidangan khusus di Islamabad.
Mantan bos militer itu pada Sabtu menghabiskan hari ketiga di Institut Kardiologi Angkatan Darat di Rawalpindi, kota garisun yang berbatasan dengan Islamabad.
Pengacaranya Ahmad Reza Kasuri menyatakan dokter mengawasi terus kondisinya dalam ICU.
Kondisi kesehatan memburuk yang terjadi tiba-tiba itu ditanggapi skeptis oleh pengamat dan spekulasi media bahwa kemungkinan ia dirawat di luar Pakistan karena alasan medis tidak bisa dilakukan segera.