Ahad 05 Jan 2014 11:24 WIB

Gerak Jalan Kerukunan Nasional Catatkan Rekor MURI

Rep: Esthi Maharani/ Red: Hazliansyah
 Wapres Boediono memberikan keterangan pers seusai menjalani pemeriksaan oleh KPK atas kasus dana talangan Bank Century di kantor Wapres, Jakarta
Foto: Antara/Geri Aditya
Wapres Boediono memberikan keterangan pers seusai menjalani pemeriksaan oleh KPK atas kasus dana talangan Bank Century di kantor Wapres, Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gerak jalan kerukunan nasional berhasil mencatatkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) karena diikuti sekitar 100 ribu peserta, yang berasal dari berbagai organisasi kemasyarakatan dan keagamaan.

Pencatatan ini ditandai dengan penyerahan piagam dari Direktur Museum Rekor Indonesia (MURI), Jaya Suprana, usai pelaksanaan Gerak Jalan Kerukunan (GJK), Ahad (5/1).

Jaya Suprana mengatakan, seharusnya kerukunan yang sudah ada di Indonesia itu bukan lagi dalam skala nasional, tetapi internasional. Sebab, kerukunan di Indonesia adalah yang terbaik di dunia. Ia pun mengapresiasi gerak jalan kerukunan nasional dan berharap kegiatan tersebut memberikan inspirasi kepada semua pihak agar dapat menjaga kerukunan yang sudah ada.

"Tidak ada lagi konflik, pertikaian dan permusuhan bernuansa agama," kata dia.

Sementara itu, Menteri Agama Suryadharma Ali dalam laporannya kepada Wapres Boediono, berharap yang sudah baik di negeri ini tetap dapat dipelihara, terlebih pada 2014 sudah memasuki tahun politik.

"Kerukunan menjadi modal penting untuk memelihara kesatuan. Tanpa kerukunan, bangsa Indonesia sulit membangun," katanya.

Menag mengakui kerukunan yang ada di Indonesia masih ada kekurangannya. Untuk itu ia berharap semua pihak merajut kerukunan yang sudah ada untuk menjadikan Indonesia bisa lebih sejahtera dan berkeadilan.

Gerak Jalan Kerukunan Nasional dilepas dan dipimpin langsung oleh Wakil Presiden Boediono didampingi Menteri Agama Suryadharma Ali. Hadir pula Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz, Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar dan sejumlah pejabat eselon satu dan dua Kementerian Agama. Ribuan siswa madrasah juga ikut berkumpul bersama tokoh dan umat lintas agama, serta pegawai Kementerian Agama.

Wapres dan ibu Herawati Boediono bersama rombongan pejabat serta peserta berjalan kaki dari tempat start di Barat Daya Silang Monas menuju Jalan MH Thamrin ke arah Bundaran Hotel Indonesia (HI). Di Budaran HI, peserta GKJ yang mengular lalu berputar dan kembali ke Monas.

Kehadiran Wapres pada lomba tersebut menjadi perhatian para peserta. Boediono sesekali melambaikan tangan menyambut antusias warga yang ingin mendekat.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement