REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Animo masyarakat untuk menggunakan jasa angkutan KA selama musim liburan akhir tahun, semakin meningkat. Terbukti, jumlah penumpang selama masa angkutan natal dan tahun baru 2014, meningkat 25 persen dibanding tahun sebelumnya.
Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Surono, menyebutkan peningkatan ini melampaui jauh di atas prediksi yang diperkirakan PT KAI. ''Awalnya, kita hanya memperkirakan lonjakan penumpang sebanyak 3 persen dibanding masa angkutan Natal dan Tahun Baru tahun sebelumnya,'' jelasnya, Senin (6/12).
Selama 17 hari masa angkutan liburan akhir tahun dari 20 Desember 2013 hingga 5 Januari 2014, lanjutnya, jumlah penumpang kereta api yang naik dari stasiun wilayah Daop 5 Purwokerto tercatat mencapai 143.203 penumpang. Jumlah ini, melonjak 25 persen dibanding masa angkutan liburan akhir tahun pada tahun 2012 lalu yang tercatat hanya 115.028 penumpang.
Dari jumlah itu, 94.819 penumpang atau 66 persen merupakan penumpang KA kelas ekonomi, 21.995 penumpang atau 15 persen merupakan penumpang kelas bisnis, dan 12.042 penumpang 8 persen adalah penumpang kelas eksekutif. Selain itu, ada 10 persen lainnya atau 14.347 penumpang yang merupakn penumpang KA lokal.
Sedangkan untuk asal penumpang, terdapat enam stasiun yang merupakan kantong penumpang terbesar. Antara lain, Stasiun Kutoarjo, Purwokerto, Kroya, Maos, Gombong, dan Kebumen.
Tidak jauh berbeda dengan volume penumpang yang naik, total penumpang yang turun selama angkutan Natal dan Tahun Baru di stasiun wilayah Daop 5 Purwokerto juga mengalami peningkatan. Surono mencatat, jumlah penumpang yang turun di stasiun wilayahnya mencapai 145.579 penumpang.
''Berimbangnya jumlah penumpang KA yang naik dan turun tersebut, menunjukkan minat masyarakat menggunakan moda transportasi KA semakin tinggi,'' jelasnya. Menurutnya, peningkatan minat diperkirakan karena moda transportasi KA saat ini sudah semakin nyaman, tepat waktu, dan kemudahan dalam mendapatkan tiket.