Kamis 09 Jan 2014 02:10 WIB

Pemerhati: 'Kebun Binatang Surabaya' Bisa Menjelma 'Kebun Bangkai Surabaya'

Kebun Binatang Surabaya
Foto: Surabaya.go.id
Kebun Binatang Surabaya

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Sejumlah pemerhati satwa di Kota Surabaya meminta pihak kepolisian setempat segera mengusut matinya seekor singa jantan koleksi Kebun Binatang Surabaya (KBS) yang tidak wajar pada Selasa (7/1).

Pakar hukum lingkungan dari Unair, Dr Suparto Wijoyo, Rabu (8/1) mengatakan pihaknya mendesak agar segera dilakukan investigasi yang melibatkan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSD) dan pihak kepolisian untuk membuktikan bahwa kematian satwa di sana itu secara wajar atau tak wajar.

"Saya sangat kaget dan sedih melihat masih banyaknya kematian hewan di KBS. Jika tidak dihentikan, maka KBS akan menjelma menjadi Kebun Bangkai Surabaya," kata Suparto yang juga pernah menjadi pengurus KBS dan pihak penengah ketika terjadi konflik internal KBS beberapa tahun lalu.

Seharusnya, lanjut dia, ketika terjadi pemindahan pengelolaan KBS dari perkumpulan ke Pemkot Surabaya lewat PD Taman Satwa KBS, pihaknya berharap KBS semakin maju dan hewannya tambah sejahtera. Kenyatannya, justru kematian satwa semakin banyak.

"Ada apa ini? Pemkot Surabaya, baik wali kota maupun direksi PD KBS, harus memberikan perhatian lebih pada KBS. Saya tidak ingin KBS hanya dijadikan ikon, namun tidak mendapatkan perhatian," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement