Kamis 09 Jan 2014 01:09 WIB

DPR Akan Panggil BPJS dan Menkes

Rep: Riga Iman/ Red: Yudha Manggala P Putra
Petugas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) menerangkan kepada warga cara mendapatkan kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) saat peluncuran JKN di RS Fatmawati, Jakarta, Rabu (1/1). Kartu JKN merupakan perlindungan kesehatan agar peserta memeroleh m
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Petugas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) menerangkan kepada warga cara mendapatkan kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) saat peluncuran JKN di RS Fatmawati, Jakarta, Rabu (1/1). Kartu JKN merupakan perlindungan kesehatan agar peserta memeroleh m

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Komisi IX DPR akan memanggil sejumlah pihak yang terkait dalam penerapan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Hal ini untuk mengevaluasi pelaksanaan BPJS dalam satu bulan awal pelaksanaan.

‘’Pada saat masa sidang nanti akan dipanggil BPJS Kesehatan, Menteri Kesehatan (Menkes), dan Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN),’’ ujar anggota Komisi IX DPR, Indra, kepada Republika, Rabu (8/1) malam.

Masa sidang DPR akan dimulai 15 Januari 2013 mendatang. Saat ini para anggota DPR masih menjalani masa reses dan berada di daerah pemilihan (Dapil) masing-masing. Menurut Indra, evaluasi diperlukan agar sejumlah kendala dalam penerapan bisa dicarikan solusi. Sehingga upaya untuk memberikan perlindungan dan jaminan kesehatan bagi seluruh warga dapat tercapai.

Dalam tahap awal ini, terang Indra, ditemukan sejumlah permasalahan yang menonjol. Terutama, menyangkut kurangnya sosialisasi kepada msyarakat yang berdampak pada ketidaktahuan terhadap BPJS.

Jika masyarakat tahu BPJS, maka dipastikan akan berbondong-bondong mendaftar. Animo yang besar ini harus dibarengi dengan kesiapan loket layanan yang saat ini dinilai masih kurang.

Selain itu masalah lainnya terkait ketersediaan tempat tidur bagi pasien yang terbatas dan kurangnya tenaga dokter maupun perawat. Kendala lainnya terkait fasilitas kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement