Jumat 10 Jan 2014 19:00 WIB

Pemprov DKI Perlebar Akses Jalan ke Bandara Halim

  Penumpang turun dari pesawat maskapai Citilink yang mendarat di landasan Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (10/1).    (Republika/Aditya Pradana Putra)
Penumpang turun dari pesawat maskapai Citilink yang mendarat di landasan Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (10/1). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemprov DKI Jakarta, melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI,  berencana melakukan pelebaran jalan guna menambah akses keluar dan masuk bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

"Bandara Halim Perdanakusuma mulai resmi melayani penerbangan komersial pada hari ini. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas disana, kita akan lakukan pelebaran jalan," kata Kepala Dinas PU DKI Manggas Rudi Siahaan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (10/1).

Menurut Manggas, saat ini pihaknya tengah melakukan pengecekan sekaligus evaluasi secara langsung di lapangan untuk menentukan langkah yang harus dilakukan guna mengantisipasi terjadinya kemacetan lalu lintas.

"Seiring dengan peresmian Bandara Halim Perdanakusuma untuk penerbangan komersial, kita lihat di lapangan juga terjadi peningkatan jumlah kendaraan bermotor yang keluar masuk. Makanya, jalan disitu harus dilebarkan," ujar Manggas.

Ia menuturkan, pelebaran jalan tersebut dilakukan untuk mengoptimalisasi aktivitas penerbangan di Bandara Halim Perdanakusuma sebagai bandara komersial.

"Sejauh ini yang kita lihat memang kapasitas jalannya masih terbilang cukup untuk akses kendaraan bermotor. Tapi, pelebaran jalan tetap akan kita lakukan untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan bermotor," tutur Manggas.

Ruas jalan yang akan dilakukan pelebaran, di antaranya Jalan Makassar, Jalan Komodor Halim Perdana Kusuma serta jalan yang dilewati bus Damri.

"Ruas-ruas jalan yang akan kita lebarkan itu tentunya ruas jalan yang kita perkirakan akan mengalami kemacetan lalu lintas. Diharapkan, dengan pelebaran jalan, maka kapasitas jalan akan ikut bertambah dan kemacetan dapat diantisipasi," tambah Manggas.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement