REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Menteri Pendidikan Palestina, Dr. Usamah Mazini, menegaskan latihan keterampilan perang yang diberikan kepada para mahasiswa adalah untuk menyiapkan mereka secara fisik dan mental untuk membebaskan tanah air.
Latihan perang diberikan agar mereka memiliki kemampuan membela tanah air dalam menghadapi setiap agresi Zionis Israel. Mazini mengatakan hal tersebut saat melakukan inspeksi pada perkemahan pelajar di Gaza.
''Perkemahan ini bagian dari proyek besar pemuda yang dilaksanakan di sekolah-sekolah bekerjasama dengan departemen dalam negeri selama tahun ajaran,'' kata Mazini seperti dikutip Infopalestina pada Kamis (9/1).
Dia menjelaskan proyek nasional ini bukan hanya untuk kepentingan satu kelompok saja. “Para remaja pelajar adalah generasi kemenangan dengan memilihkan mereka mushaf (Alquran) dan senapan,'' katanya.
Melalui program ini, kementrian berusaha menyiapkan pelajar pada tiga tahap. Tahap pertama adalah persiapan iman karena kekuatan iman adalah sangat penting.
Kedua persiapan fisik dan kesiapan untuk bertempur. ''Ketiga adalah persialan ilmu karena Palestina tidak bisa dibebaskan oleh orang yang bodoh dan pemalas,'' katanya.