REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik dari Indobarometer M Qodari mengungkapkan, ucapan terima kasih Anas Urbaningrum kepada Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono merupakan salah satu pesan yang mengandung makna politis mendalam.
Anas mengungkapkan rasa terima kasihnya terutama untuk SBY, sebelum ditahan di Rutan KPK cabang KPK, Jakarta, Jumat (10/1) malam. Dia pun menjelaskan, penahanannya tersebut merupakan bentuk hadiah tahun baru untuk sang presiden.
Qodari menjelaskan, pesan tersebut bermakna, Anas merasa Presiden SBY adalah salah satu orang yang berada di belakang penangkapannya. Oleh karena itu, ujar Qodari, dia melontarkan ucapan terima kasih.
Anas, ujar Qodari, juga disebut terkena kasus biofarma dan pendidikan. "Kalau itu memang terbukti, maka interpretasi publik akan mengarah kalau Anas ditangkap karena masalah pribadi Anas sendiri," ujarnya.
Perpecahan di Partai Demokrat, terang Qodari, semakin terlihat tajam dan menonjol karena banyaknya tokoh Demokrat yang terjerat hukum dan berseteru. Mungkin kalau tidak ada masalah hukum, publik juga tidak akan tahu kalau Demokrat mengalami perpecahan hebat.