REPUBLIKA.CO.ID, JATINEGARA –- Banjir di Kampung Pulo terus meninggi hingga saat ini. Terpantau perahu kayu sudah dapat terapung dan ketinggian air sudah melebihi pinggang dan tubuh orang dewasa. Anak-anak pun memanfaatkan air banjir ini untuk bermain bersama rekan-rekannya.
Menurut Supriatna (31 tahun), anggota tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) dari Crisis Centre Dinas Sosial, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, diperkirakan ketinggian air sekitar satu koma tiga hingga satu koma lima meter.
Ia sedang bertugas melakukan monitoring banjir di Kampung Pulo, Ahad (12/1) . Menurutnya, saat ini kondisi Kampung Pulo sudah masuk ke tahapan Siaga tiga. "Menurut standar yang berlaku, dalam situasi siaga tiga seperti saat ini, semua petugas Tagana menyiapkan alat komunikasinya (on call) 24 jam; termasuk mengirimkan petugas monitoring ke tempat wilayah bencana," ujar Supriatna.
Menurutnya, sampai saat ini belum ada pengungsi yang keluar dari wilayah Kampung Pulo. Jika nanti sudah mencapai status siaga dua dan jumlah pengungsi sudah banyak, maka bantuan seperti shelter pengungsi, makanan dan obat-obatan akan didatangkan dari Dinas Sosial Pemprov. DKI Jakarta dan Palang Merah Indonesia DKI Jakarta.
Terlihat sejumlah orang mulai mengemas barang-barangnya dan memindahkannya ke rumah penduduk yang lebih tinggi.