REPUBLIKA.CO.ID, AUSTRALIA -- Dingo atau anjing liar khas Australia ini sejak lama dikenal menakutkan. Namun hewan yang juga dikenal dengan sebutan serigala Australia ini keberadaannya sangat penting bagi ekosistem. Sayangnya keberadaan Dingo di Australia terus terancam dan mendesak dilindungi.
Ulasan internasional yang diterbitkan di jurnal Sains 'Science’ pekan ini menempatkan dingo dalam daftar tujuh karnivora kunci dunia yang penting untuk lingkungan. Yakni melindungi tanaman, mengendalikan penyakit dan membantu menahan tingkat gas rumah kaca.
Salah satu penulis ulasan itu, Dr Mike Letnic dari Universitas New South Wales mengatakan ilmuan baru mulai memahami beragam manfaat predator besar terhadap ekosistem. "Di dalam ekosistem dimana dingo-dingo banyak disingkirkan banyak terjadi ledakan populasi rubah dan kanguru dan di bagian utara Australia ada ledakan populasi kucing liar," katanya baru-baru ini.
Menurutnya tindakan pemusnahan predator sejenis yang banyak juga dilakukan di bagian lain di dunia menunjukan dampak yang mengejutkan. Pembasmian hewan predator seperti itu dapat menyebabkan wabah penyakit pada organisme lain hanya karena mungkin ada lebih banyak hewan yang menjadi rumah tinggal bagi penyakit tersebut. Namun di negara yang menjadi habitat aslinya sendiri, peran Dingo sebagai hewan predator besar seperti itu belum banyak dikenal.