REPUBLIKA.CO.ID, STOKE -- Liverpool harus bekerja keras untuk memenangi pertandingan melawan tuan rumah Stoke City dalam lanjutan Liga Premier Inggris pekan ke 21. Kemenangan Liverpool tercipta melalui penalti kontroversial setelah Raheem Sterling terjatuh di kotak penalti Stoke City.
Penalti kontroversial itu terjadi saat Sterling menggiring bola di dalam kotak penalti Stoke City. Tiba-tiba ada Sterling terjatuh, sekalipun dalam tangan lambat terlihat tidak ada sentuhan bek Stoke City terhadap Sterling. Gerrard yang menjadi eksekutor sukses menjalankan tugasnya dan membawa Liverpool unggul 2-3.
Setelah unggul Liverpool justru mendapat tekanan dari Stoke City. Charlie Adam, Peter Crouch berkali-kali mampu merepotkan pertahanan Liverpool. Martim Skrtel harusjatuh bangun menghadang gelombang serangan Stoke City.
Namun dalam kondisi tertekan Liverpool justru mampu menambah keunggulan melalui gol Suarez. Suarez sukses memanfaatkan umpan matang dari Sterling, sekaligus menambah pundi golnya menjadi dua dalam pertandingan tersebut.
Tertinggal 2-4 tidak menghentikan perlawanan Stoke City. Mereka terus melakukan tekanan. Hasilnya sebuah gol kembali tercipta melalui tendangan Jonathan Walters.
Keasyikan menyerang untuk menyamakan kedudukan membuat pertahanan mereka menjadi rapuh. Suarez yang mendapatkan bola dari tengah lapangan langsung mengirim bola ke Sturridge berada di kotak penalti Stoke. Tendangan Sturridge masih bisa ditahan kiper. Namun bola mentah tersebut masih bisa kuasai Sturridgw, dan tendangan keduanya kali ini berhasil memperbesar keunggulan menjadi 3-5.
Sebelum gol Gerrard, Liverpool sempat dikagetkan dengan dua gol balasan yang diciptakan Crouch dan Charlie Adam. Padahal sebelumnya Liverpool sudah memimpin dua gol yang dihasilkan melalui gol bunuh diri Ryan Shawcross dan Luis Suarez.
Kemenangan ini membawa Liverpool kembali ke posisi ke empat dengan 42 point. Posisinya berada di bawah Manchester City, Chelsea, dan Arsenal.