REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -– Tahun ini alokasi pupuk bersubsidi di DIY berkurang cukup banyak dibandingkan tahun lalu. Kalau dijumlahkan secara keseluruhan pengurangan pupuk bersubsidi sekitar 6.690 ton.Kepala Dinas Pertanian DIY Sasongko mengakui tahun 2014 alokasi pupuk bersubsidi di DIY cukup banyak penurunannya.
‘’Alokasi pupuk bersubsidi tahun 2013 jenis urea 40.490 ton sedangkan tahun 2014 hanya mendapatkan alokasi 35.500 ton ;alokasi Pupuk SP 36 tahun 2013 sebanyak 4200 ton dan tahun 2014 hanya 3700 ton; Pupuk ZA sebanyak 11.500 ton, sedangkan tahun 2014 hanya 10 ribu ton,’’jelas Sasongko, Senin (13/1).
Dia berharap alokasi yang ada sekarang dimanfaatkan dulu. ‘’Kalau nanti kurang pada saat evaluasi nasional (kira-kira pertengahan tahun) kami akan minta tambahan alokasi ke Pusat. Selain itu kami juga mengajak petani menggunakan pupuk secara berimbang, menggunaaan pupuk majemuk dan pupuk organik yang cukup tersedia di Yogyakarta,’’ katanya.
Menurutnya, sampai sekarang belum ada kelangkaan pupuk maupun laporan pupuk yang dipalsu. ''Di tempat kami ada komisi pengolahan pupuk pestisida yang melakukan pemantauan. tetapi belum ada laporan pemalsuan pupuk. Kalau ada pemalsuan pupuk akan ditindak,''ujarnya.