Senin 13 Jan 2014 15:41 WIB

Banjir, Three in One Tidak Diterapkan

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Dewi Mardiani
  Sejumlah anak bermain air saat banjir di Jalan Gunung Sahari, Jakarta, Ahad (12/1). (Republika/Agung Supriyanto)
Sejumlah anak bermain air saat banjir di Jalan Gunung Sahari, Jakarta, Ahad (12/1). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa ruas jalan di Jakarta yang tekena banjir membuat polisi urung menerapkan aturan Three ini One. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto mengatakan, pihaknya sengaja tidak menerapkan aturan tersebut untuk memudahkan pengaturan lalu lintas terkait banjir.

''Saat ini tidak diterapkan,'' kata dia, Senin (13/1). Banyak jalan yang terputus membuat polisi melakukan sejumlah rekayasa yang bersifat situasional seperti untuk mengatasi ruas jalan yang tidak bisa dilalui.

Rikwanto mengakui, banyak jalur yang terputus akibat banjir. Akibatnya, kendaraan tersendat dan berbalik arah. Ketika berbalik arah inilah, polisi dibutuhkan agar tidak timbul kemacetan yang semakin parah.

Ia tidak menjelaskan mana saja yang dilakukan rekayasa lalu lintas. Pihaknya menyerahkan kepada anggota di lapangan. ''Anggota di lapangan yang mengetahui kondisinya seperti apa,'' kata Rikwanto.

Polda Metro Jaya sendiri sudah menurunkan 5.500 personel untuk membantu fungsi lalu lintas dan evakuasi korban banjir. Hingga kini, terpantau ada 49 titik lokasi di Jakarta yang terendam air antara 30 cm hingga 100 cm.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement