REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Komisi Pemberantasan Korupsi menganggap berlebihan atas kekhawatiran pihak Anas Urbaningrum terkait keamanan makanan bagi tahanan KPK.
"Ketakutan Anas diracun itu berlebihan. Kami juga menjaga keamanan para tahanan KPK," kata Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi di Jakarta, Senin.
Jubir komisi antigratifikasi itu mengatakan semua makanan untuk para tahanan tidak secara asal-asalan disediakan.
Johan mengatakan bahwa pada Senin Anas memang tidak makan karena tersangka kasus proyek Hambalang itu sedang berpuasa. "Tapi pada Sabtu (11/1) dan Minggu (12/1) kemarin dia makan makanan dari KPK," kata dia.
Sebelumnya, kekhawatiran keluarga atas keamanan makanan tahanan KPK sempat diutarakan oleh adik kandung Anas, Anna Luthfie.Anna mengatakan faktor keamanan makanan adalah penting karena baginya insiden pelemparan telur kepada Anas merupakan contoh yang kurang baik.
Menurutnya, meski saat kejadian itu telah dijaga oleh aparat Brimob Polisi tapi kejadian tak mengenakkan itu tetap tidak dapat dicegah.
Pelemparan telur itu terjadi pada Jumat (10/1) itu dilakukan oleh Aryanto, Ketua DPC Palmerah LSM Generasi Muda Peduli Tanah Air (Gempita).
Insiden terjadi setelah Anas diperiksa penyidik KPK atau sesaat sebelum mantan ketua umum Partai Demokrat itu masuk mobil tahanan KPK.