Selasa 14 Jan 2014 08:54 WIB

Ramai-Ramai Atasi Banjir Jakarta

Rep: c57/ Red: Endah Hapsari
Perahu untuk mengevakuasi korban banjir Jakarta (ilustrasi)
Foto: Republika/c57
Perahu untuk mengevakuasi korban banjir Jakarta (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk mengatasi banjir Jakarta, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiapkan tiga langkah penting. Seperti diungkapkan ketua BNPB Syamsul Ma'arif, ketiga konsep operasi BNPB tersebut dimulai dengan manajemen sistem bencana. Misalnya, ini dilakukan dengan cara agar tidak ada kebocoran tanggul dan bagaimana memperkuat manajemen pintu air. 

Kedua, manajemen urusan pengungsi. Misalnya, mempersiapkan secara detail tentang berapa jumlah personel yang diperlukan untuk mengevakuasi pengungsi. 

Upaya ketiga adalah dengan teknologi modifikasi cuaca. Untuk hal ini BPBD bekerjasama dengan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) serta Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BNPT) melakukan modifikasi cuaca. 

Upaya memberikan bantuan juga dilakukan tim Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa yang melakukan berbagai aksi evakuasi warga terdampak banjir di wilayah tersebut. Tim juga mendirikan posko banjir seperti di jalan Tanjung Sanyang RW 08, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Di Margahayu, Bekasi Timur, tim mengevakuasi warga korban banjir di Jalan Kartini Gang Mawar 6 RT 08/03. Korban Banjir dievakuasi ke dua titik pengungsian, yakni di kantor RW03 dan Musholla Al-Khoir. 

Sementara di Cimanggis, Depok, berdasarkan pantauan langsung DMC Dompet Dhuafa, kondisi banjir telah merendam 3 perumahan di antaranya Bukit Cengkeh 1-2 dan Perumahan Cimanggis Country. Banjir terjadi akibat jebolnya tanggul Kali Laya Cimanggis, Depok.  

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement