Selasa 14 Jan 2014 15:37 WIB

'Rasulullah Janjikan Pemimpin Adil Akan Dicurahkan Rahmat Allah'

Rep: Amri Amrullah/ Red: Karta Raharja Ucu
Nabi Muhammad SAW
Foto: goofgaduud.webnode.nl
Nabi Muhammad SAW

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Majelis Rasulullah, Habib Ahmad bin Jindan mengatakan, Nabi Muhammad SAW sangat dekat dengan masyarakat pada saat beliau menjadi pemimpin di Makkah dan Madinah.

"Beliau memimpin masyarakat dengan adil dan berakhlaq mulia," ujarnya saat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Silang Monas, Selasa (14/1). Begitupula yang dicontohkan para sahabat.

Turut hadir dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di silang Monas, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Menteri Agama Suryadharma Ali dan beberapa pejabat negara lainnya.

Bahkan, dalam beberapa sabdanya, Rasulullah memberi kabar gembira kepada pemimpin Muslim. Rasul menjelaskan, bagaimana tujuh golongan yang mendapat rahmat di padang mahsyar, dan salah satu golongan yang mendapat rahmat adalah pemimpin yang adil dan bijaksana.

"Rasulullah telah menjanjikan, pemimpin yang adil akan dicurahkan rahmat Allah ke bangsanya serta akan diangkat bala bencana di negerinya," jelas Habib Ahmad.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement