REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Lembaga zakat Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) siap memberikan bantuan kepada korban banjir. Mereka akan bersiaga selama dua bulan sesuai anjuran Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BPNB).
Presiden Direktur PKPU Agung Notowiguno, Senin (13/1), mengatakan kesiapan PKPU disesuaikan prakiraan musim hujan yang diprediksi berakhir pada pengujung Februari. Aksi PKPU ini merupakan bagian dari rangkaian program Peduli Kita.
PKPU juga menyebarkan siaran pesan yang berisi ajakan untuk bergabung menjadi relawan, medis, dan nonmedis. Untuk relawan medis, diperuntukkan bagi tenaga kesehatan, seperti dokter, perawat, apoteker, dan yang sejenis.
Sementara untuk relawan nonmedis, siapa saja bisa bergabung untuk membantu evakuasi, dapur umum, pengelolaan masyarakat, dan berbagai kegiatan lain. PKPU sudah mengerahkan 50 orang tim inti yang terbagi dalam enam tim yang tersebar di Jabodetabek.
Posko utama dipusatkan di kantor PKPU. Sebanyak 42 posko di kantor PKPU di daerah seluruh Indonesia juga disiagakan. “Alhamdulillah, saat di lapangan, tim inti PKPU juga melibatkan masyarakat,” kata Agung menjelaskan.
Bagi masyarakat yang hendak membantu, kata Agung, saat ini warga yang terkena bencana membutuhkan tenda, selimut, perlengkapan bayi dan ibu, serta makanan mudah saji.