REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Dua rumah di dua kecamatan berbeda yakni Kecamatan Warungkiara dan Cibadak, Kabupaten Sukabumi rusak akibat tertimbun longsor yang disebabkan hujan deras yang mengguyur seharian.
Dua rumah yang rusak tersebut yakni satu rumah berada di kampung Batununggul Rt 04/04 Desa Batununggal Kecamatan Cibadak milik Imamsyah dan satu rumah lainnya berada di kampung Babakan Rt 02/15 Desa Ubrug, Kecamatan Warungkiara milik Sarhindi.
"Longsor itu terjadi pada Rabu pagi, saat itu kami sedang berada di dalam kamar dan mendengar suara gemuruh dari belakang rumah dan setelah dilihat ternyata ada longsor yang kemudian saya membangunkan keluarga untuk menyelamatkan diri," kata Imamsyah kepada wartawan, Rabu.
Sampai saat ini korban dan keluarganya masih mengungsi ke tempat yang lebih aman. Untuk antisipasi terjadinya bencana longsor susulan, warga dan aparat TNI membuat talud secara gotong royong dan membersihkan puing rumah korban sisa bencana.
Sementara, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Usman Susilo mengatakan pihaknya sudah mendatangi lokasi dengan memberikan batuan sementara seperti makanan siap saji dan kebutuhan pokok lainnya.
"Kami sudah menyiagakan ratusan relawan dan tim reaksi cepat penanggulangan bencana untuk memberikan bantuan dan antisipasi terjadinya bencana, mereka disebar di seluruh kecamatan yang tujuannya untuk meminimalisir dampak dari bencana tersebut," kata Usman.
Pihaknya juga mengimbau kepada warga agar selalu waspada khususnya yang tinggal di lokasi rawan bencana longsor dan banjir dan tidak melakukan aktifitas yang bisa menimbulkan terjadinya bencana seperti membuang sampah pada selokan atau sungai dan menebang pohon serta lain-lain.