REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cabang sepak bola belum diputuskan untuk diberangkatkan ke Asia Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, 18 September - 4 Oktober, meskipun PSSI telah mempersiapkan diri termasuk dengan anggaran yang dibutuhkan.
Ketua KONI Tono Suratman di Jakarta, Rabu (15/1), mengatakan saat ini pihaknya bersama dengan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) masih menggodok cabang olaharaga yang akan diberangkatkan.
"Dalam dua hari ke depan, kami akan membahas cabang apa saja yang akan diberangkatkan ke Asian Games. Kami juga memanggil PB (pengurus besar) cabang olahraga yang berpeluang diberangkatkan," katanya di sela "Refleksi Satu Tahun Masa Jabatan Menpora" di Kantor Kemenpora Jakarta.
KONI bersama Satlak Prima akan memanggil kurang lebih 19 cabang olahraga yang berpeluang diberangkatkan ke pesta olahraga empat tahunan itu. 11 cabang yang dipanggil di antaranya merupakan cabang olahraga yang meraih medali pada Asian Games 2010 lalu.
Jika dilihat indikator yang digunakan, cabang olahraga yang berpeluang besar dikirim ke Asian Games 2014 di antaranya renang, panahan, bulu tangkis, kano, rowing, wushu, karate dan atletik.
Senada, Wakil Ketua Umum KONI Suwarno menyatakanselain dari cabang yang turun di Asian Games sebelumnya, indikator penentuan didasarkan pada prestasi di SEA Games 2013, PON Riau hingga kejuaraan-kejuaraan.
"Jika prestasinya (sepak bola) terus mengalami peningkatan ya nantinya dikirim. Makanya terus kita pantau. Yang jelas ini (Asian Games) bukan latihan. Ini event kehormatan martabat bangsa," katanya.
Sementara itu Menpora Roy Suryo menyambut baik rencana cabang sepak bola diberangkatkan ke Asian Games 2014 meski hingga saat ini belum ada keputusan cabang olahraga yang resmi diberangkatkan. "Ini sangat bagus. Kita juga harus memberi kesempatan," katanya.