Kamis 16 Jan 2014 17:49 WIB

Panwaslu Jakarta Awasi Pendirian Posko Banjir

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Yudha Manggala P Putra
Posko Banjir yang memasang atribut partai politik
Foto: A Syalaby Ichsan/Republika
Posko Banjir yang memasang atribut partai politik

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisioner Pengawas Pemilu (Panwaslu) DKI Jakarta Bidang Hukum dan Penindakan, Muhammad Jufri mengingatkan semua partai politik serta para calegnya agar berhati-hati tidak melakukan pelanggaran pemilu di situasi banjir Jakarta.

Ia mengaku hingga saat ini pihaknya memang belum menemukan pelanggaran, namun pengawasan akan tetap dilakukan terutama pada posko dan bantuan banjir yang didirikan partai politik juga caleg.

"Kami imbau, agar embel-embel sedekah untuk kepentingan politik tidak dilakukan," kata Jufri, saat dihubungi, Kamis (16/1).

Jufri menilai pendirian posko bencana partai politik akan subur menjelang pemilu. Hal ini sebenarnya tidak menjadi persoalan karena merupakan bagian dari tanggung jawab sosial partai politik. Pemberian atas nama pribadi juga merupakan hak masing-masing.

Hanya saja, ia kembali mengingatkan agar tidak ada upaya memanfaatkan kegiatan itu untuk mempengaruhi korban banjir agar memilih nama dan partai politik tertentu. Hal itu, kata dia, bisa dianggap pelanggaran pidana.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement