REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Bencana letusan Gunung Sinabung, Karo, Sumatra Utara membuat keprihatinan masyarakat di Tanah Air.Data yang terhimpun, jumlah pengungsi tercatat 26.088 jiwa atau 8.103 kepala keluarga (KK) yang tersebar di 38 titik penampungan.
Atas kondisi tersebut, Pemprov Sumatra Barat telah mengirimkan tim advan dengan 15 personel. Mereka terdiri dari 10 orang dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumbar dan BPBD Kabupaten Agam.
Menurut Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, pengiriman tim advan ke lokasi bencana Gunung Sinabung guna membantu kegiatan BNPB di sana. Terutama di daerah pengungsian dalam mendistribusiakn bantuan yang saat itu masih menumpuk di posko bencana di sana. Waktu itu, tim Advan berada di lokasi bencana lebih kurang selama dua minggu, sejak 30 November hingga tanggal 15 Desember 2013 lalu.Namun karena saat itu kondisi masih siaga, belum terjadi bencana letusan berapi Gunung Sinabung maka Tim Advan diperbolehkan kembali ke pulang oleh BPBD Sumut.
Menyikapi yang terjadi saat ini Pemprov Sumbar telah menyiapkan 40 orang personel untuk diterjun ke lokasi bencana. Irwan Prayitno juga menyampaikan, bahwa tim BPBD Sumbar juga telah melakukan pemberian bantuan terhadap bencana banjir bandang di Pessel tiga hari lalu. Bantuan berupa dua buah perahu poliethelin, 30 dus makan siap saji, lima dus sarden.
"Untuk bencana longsor di 5 Koto Kampong Dalam, Nagari Cimpago Kabupaten Padang Pariaman menyerahkan bantuan, enam dus makanan siap saji dan enam box peralatan rumah tangga," ujarnya dalam siaran persnya yang diterima Kamis (16/1).