Jumat 17 Jan 2014 17:53 WIB

PPI Bali: Pemecatan Pasek Pengaruhi Suara Demokrat

Gede Pasek Suardika
Foto: antara
Gede Pasek Suardika

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) Bali mengatakan pemecatan yang dilakukan oleh DPP Partai Demokrat terhadap Gede Pasek Suardika dinilai akan mempengaruhi perolehan suara partai tersebut pada Pileg 2014.

"Dengan pemecatan Pasek Suardika kami memastikan perolehan suara Partai Demokrat di Bali akan turun pada Pileg 2014, karena ia banyak memiliki pendukung dan simpatisan," kata Ketua DPP PPI Bali, Nyoman Agung Sariawan, di Denpasar, Jumat (17/1).

Terkait dengan pemecatan Sekjen PPI tersebut sebagai anggota DPR oleh partainya karena bergabung dalam ormas bentukan Anas Urbaningrum, Agung Sariawan mengatakan, hal tersebut tidak berhubungan. "Tidak ada hubungannya, PPI dan Partai Demokrat itu berbeda, jadi kami memandang pemecatan Pasek Suardika sangat tidak elegan," ujar Agung.

PPI sangat menyayangkan pemecatan tersebut, karena melihat kader Demokrat yang maju sebagai calon Dewan perwakilan daerah (DPD) pada Pileg 2014 tidak ada melakukan kesalahan hukum fatal. "Seharusnya kader yang terlibat dalam kasus hukum dan sudah digeledah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dipecat," ujarnya.

Ia menambahkan akan ada upaya hukum yang ditempuh oleh PPI, di samping itu teman-teman pengurus PPI daerah memberikan respon negatif terkait hal tersebut. "Menurut beberapa media Pasek Belum menerima surat pemecatannya dari DPP Partai Demokrat, dan kami akan melakukan koordinasi dengannuya, jika perlu akan ada upaya hukum," katanya.

Terkait dengan berapa jumlah anggota PPI di Bali hinga saat ini, Agung mengatakan anggota yang mendaftar sudah mencapai 1.000 orang. "Untuk anggota yang mendaftar sudah melebihi 1.000 orang, yang sekarang masih dalam proses pembuatan kartu anggota," ujarnya.

Untuk perkembangan organisasi yang didirikan pasca Anas Urbaningrum tidak menjabat sebagai ketua Partai Demokrat tersebut, sekarang sudah ada DPC di semua Kabupaten di Bali. "Di Semua Kabupaten yang ada di Bali kami sudah memiliki sekretariat yang disebut dengan Rumah Pergerakan," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement