REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Arema Indonesia akan menghadapi tim Perseru Serui dalam laga pertama babak delapan besar Turnamen Inter Island Cup (IIC) 2014, Grup A. Laga yang akan dihelat di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (18/1) malam ini akan menjadi momentum bagi kedua tim demi asa lolos ke Final IIC.
Arema jelas lebih dijagokan karena tak pernah kalah di babak penyisihan Zona Jawa 2. Sedangkan Perseru adalah pendatang baru di Indonesia Super League (ISL) 2014. Namun, walau materi pemain kalah mentereng dengan Arema, tim asuhan Roby Maruanaya bertekad tidak menyerah begitu saja.
"Arema memiliki skuat yang hebat dan rekor istimewa di Kanjuruhan, tapi kami tidak akan grogi dengan itu. Perseru telah membuktikan diri bisa mengalahkan tim dengan kualitas lebih bagus. Bagi saya statistik tidak ada artinya," ujar sang pelatih, Roby Maruanaya.
Robby menegaskan, jika Persipura saja bisa dikalahkan oleh anak asuhnya, mengapa Singo Edan tidak bisa.
"Percaya diri serta motivasi menggulingkan tim besar kini tengah membara. Kami punya gaya permainan sendiri dan tak akan terpengaruh Arema. Itu sudah kami terapkan ketika mengalahkan Persipura. Kami perlu bermain disiplin dan tidak merasa tertekan karena Arema akan berusaha terus memberikan tekanan. Saya menargetkan minimal satu poin. Kita berkekuatan 21 pemain dalam menghadapi delapan besar ini " ungkap pelatih bertubuh tambun ini.
Permainan cepat dan taktis bakal menjadi senjata Kuda Laut Orange dalam menekan permainan lawan.
Sementara itu Pelatih Arema Suharno meminta timnya mewaspadai serangan cepat Perseru dari serangan balik. "Kami harus cetak gol secara cepat sekaligus antisipatif terhadap serangan cepat lawan. Kalau bisa mencetak cepat, akan menjadi keuntungan bagi Arema. Selain meruntuhkan mental lawan, juga lebih mudah mengendalikan permainan. Kami harus waspada serangan balik Perseru," kata Suharno.
Arema tidak akan bisa menurunkan kapten Ahmad Bustomi yang terkena akumulasi kartu kuning di fase grup silam. Tapi itu kelihatannya bukan sebuah persoalan karena wilayah tengah masih ada Gede Sukadana, Gustavo Lopez, Hendro Siswanto, maupun Juan Revi.
"Saya minta pemain enjoy agar tidak jenuh dengan jadwal pertandingan yang sangat ketat. Tidak mudah menjaga puncak penampilan, tapi saya yakin pemain bisa melakukannya," tambahnya.