REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan masyarakat di sekitar Gunung Sinabung, Sumatera Utara, untuk tetap waspada. Status gunung api itu masih sangat aktif.
"Masih sangat aktif, status awas," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, di Jakarta, Sabtu (18/1). Ia menilai, kemungkinan erupsi Gunung Sinabung masih mungkin terjadi.
Sutopo mengatakan, pada Jumat (17/1), terjadi enam kali erupsi pada rentang pukul 00.00 hingga 16.00 WIB. Letusan erupsi mencapai ketinggian satu kilometer dan awan panas enam kilometer mengarah ke Selatan. Jika melihat tren erupsinya, ia mengatakan, memang mengalami penurunan.
"Tapi kita tidak tahu sampai kapan itu betul-betul berhenti," kata dia.
Karena itu, Sutopo mengingatkan warga di sekitar Gunung Sinabung untuk tetap waspada. Warga diminta untuk tetap berada di lingkungan tempat pengungsian.
Berkaca pada pengalaman beberapa bulan lalu, ia mengatakan, erupsi masih bisa terjadi. "Sebelumnya sempat menurun, tapi tahu-tahu naik lagi," ujar dia.