REPUBLIKA.CO.ID, Setan atau Iblis diciptakan oleh Allah SWT dari api. Iblis senantiasa menyebarkan rasa dendam dan permusuhan dengan umat manusia. Sejak ia diusir dari surga, dengan berbagai cara, ia ingin melaksanakan pembalasan kepada Nabi Adam AS yang menyebabkan ia terusir dari surga.
Dan, Iblis berjanji akan selalu menggoda dan menjerumuskan umat manusia sampai hari kiamat hingga manusia mengikutinya agar bersama-sama dijebloskan ke dalam neraka.
''Setan yang dilaknati Allah itu mengatakan, 'Saya benar-benar akan mengambil dari hamba-hamba Engkau bagian (jahat) yang sudah ditentukan (untuk saya), dan aku benar-benar akan menyesatkan mereka, dan akan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka dan menyuruh mereka (memotong telinga-telinga binatang ternak), lalu mereka benar-benar memotongnya (untuk dipersembahkan pada berhala-berhala), dan aku suruh mereka (mengubah ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka mengubahnya'.'' (QS An-Nisaa' [4] : 118-119).
Sesungguhnya, begitu setan telah berhasil menggoda manusia, maka ia pun akan segera pergi. Dan ia tidak mau dipersalahkan atas upayanya menggoda dan membujuk manusia agar tersesat. Maka, manusia itu sesungguhnya berada dalam kerugian.
''Dan berkatalah setan tatkala perkara (hisab) telah diselesaikan: ''Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan aku pun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya. Sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekadar) aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku, akan tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku sekali-kali tidak dapat menolongmu dan kamu pun sekali-kali tidak dapat menolongku.
Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu.'' (QS Ibrahim [14]: 22). Dalam Alquran, Allah menyatakan bahwa setan (Iblis) adalah musuh yang nyata bagi umat manusia. Lihat Surah Al-Baqarah [2]: 168, 208, Al-An'am [6]: 142, Al-A'raaf [7]: 22, Al-Israa' [17]: 53, al-Qashash [28]: 15, Yaasin [36]: 60, Yusuf [12] : 5, Az-Zukhruuf [43] 62). Dan setan (Iblis) itu, akan senantiasa menggoda dan menjerumuskan umat manusia ke jalan yang sesat. Na'udzubillahi min dzalik.