Senin 20 Jan 2014 05:21 WIB

Banjir Lumpuhkan Pantura Indramayu

Rep: lilis/ Red: Damanhuri Zuhri
 Kendaraan memadati ruas jalur utama pantura Subang-Karawang, Jawa Barat, Ahad (4/8).  (Republika/Yasin Habibi)
Kendaraan memadati ruas jalur utama pantura Subang-Karawang, Jawa Barat, Ahad (4/8). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Banjir besar yang melanda sedikitnya 22 kecamatan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, berimbas pada jalur pantura Indramayu.

Banjir yang sebelumnya menggenangi pemukiman dan areal persawahan, juga meluber hingga ke jalur pantura Indramayu, Ahad (19/1).

Berdasarkan pantauan Republika, jalur pantura yang terendam di antaranya di titik Sumuradem, Karangsinom, Cilet, Kandanghaur dan Muntur. Banjir pun membuat arus kendaraan menjadi lumpuh.

Banjir menggenangi semua jalur dari arah Jakarta menuju Cirebon maupun sebaliknya. Namun, yang terparah terjadi pada jalur Jakarta-Cirebon. Akibatnya, arus kendaraan dialihkan ke jalur Cirebon-Jakarta.

Akibat pengalihan itu, kepadatan arus kendaraan tidak terhindarkan. Untuk mencegah penumpukan yang lebih parah, arus kendaraan dari arah Cirebon-Jakarta bahkan dialihkan ke jalan Anjatan melalui Gantar.

‘’Jalannya diputer-puter, katanya di Pamanukan Subang banjir besar,’’ tutur seorang pengguna kendaraan, Alvin.

Sementara itu, banjir di jalur pantura juga menyebabkan sejumlah kendaraan menjadi mogok. Mesin kendaraan kemasukan air. ‘’Jadi tidak bisa melanjutkan perjalanan, harus ke bengkel dulu,’’ kata seorang pengendara mobil.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement