REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat telah menerima laporan ada kantor KPU tingkat kabupaten/kota yang dilanda banjir dan terancam bahaya banjir yakni kantor KPU Kota Bekasi dan KPU Kabupaten Karawang.
"Kalau kantor KPU Bekasi sudah terendam banjir sampai ke dalam, nah kalau KPU Karawang terancam banjir," kata Ketua KPU Jawa Barat Yayat Hidayat, di Kota Bandung, Senin (20/1).
Mengetahui adanya laporan tersebut, kata Yayat, maka pihaknya menginstruksikan KPU Kota Bekasi dan Kabupaten Karawang untuk menyelamatkan logistik Pemilu 2014 yang disimpan di gudang masing-masing.
"Saya, lewat bbm (blackberry messanger) sudah menginstruksikan agar diselamatkan gudang yang dijadikan tempat penyimpan kotak suara bilik suara dan sampul. Khususnya bilik suara yang terbuat dari kardus," kata dia.
Menurut dia, saat ini banjir yang menggenangi kantor KPU Kota Bekasi telah surut. "Tadi sih katanya banjir di kantor KPU Bekasi sudah masuk laporannya ke saya, katanya sudah surut," ujar Yayat.