Selasa 21 Jan 2014 21:30 WIB

Kapolda: Tidak ada Korban Meninggal Akibat Hanyut

Petugas memasang police line di jembatan gantung yang roboh di Kampung Pekarungan, Serang , Selasa (21/1)
Foto: Antara
Petugas memasang police line di jembatan gantung yang roboh di Kampung Pekarungan, Serang , Selasa (21/1)

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Upaya pencarian korban hanyut menyusul putusnya jembatan gantung di Serang masih dilakukan aparat kepolisian. Kapolda Banten Brigjen Pol M Zulkarnaen mengatakan, pihaknya belum menerima laporan korban meninggal maupun anggota keluarga warga sekitar yang hilang.

"Sampai saat ini tidak ada laporan korban meninggal. Hanya memang tadi kami menerima laporan ada sekitar tujuh orang yang selamat dan luka-luka," kata Kapolda Banten usai meninjau lokasi kejadian, Selasa (21/1).

Menurut dia, pencarian korban dihentikan sementara karena kondisi sudah gelap dan air sungai yang cukup deras.

"Kemungkinan besok dilanjutkan jika memang ada laporan warga keluarganya yang hilang," katanya.

Yani salah seorang warga Lingkungan Pasar mengatakan, korban yang selamat warga RW 03 yakni ibu-ibu bernama Dede bersama bayinya sekitar tiga tahun, Devi, Hilal, Hanif, Falah Diki dan Irfan.

Sebelumnya diinformasikan puluhan warga yang sebagian anak-anak hanyut setelah jembatan gantung yang membelah Sungai Cibanten roboh. Hasil penyisiran petugas, sebagian korban yang hanyut berhasil diselamatkan dan sebagian mengalami luka-luka.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement