Kamis 23 Jan 2014 06:44 WIB

Pasukan Kolombia Bunuh Gerilyawan FARC

Pasukan Revolusioner Bersenjata Kolombia (FARC).
Foto: AP
Pasukan Revolusioner Bersenjata Kolombia (FARC).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOTA -- Serangan pasukan Kolombia menewaskan lima anggota kelompok pemberontak kiri FARC. Demikian kata satu sumber militer pada Rabu (23/1) waktu setempat.

''Serangan itu merupakan yang terakhir dari serangkaian operasi militer yang menewaskan 26 gerilyawan sejak akhir pekan,'' kata sumber itu.

Bentrokan tersebut terjadi di tengah berlangsungnya perundingan perdamaian di Havana, Kuba, yang bertujuan mengakhiri kekerasan 50 tahun di Kolombia.

Sumber militer itu mengatakan bahwa bentrokan terjadi di daerah Meta, Kolombia tengah, pada Rabu waktu setempat. Dalam bentrokan tersebut, pasukan membunuh lima gerilyawan dan menangkap delapan orang.

Selasa, militer mengatakan, tujuh gerilyawan tewas dalam operasi di daerah Tolima, juga di Kolombia tengah.

Menurut militer, 14 gerilyawan lain tewas dalam serangan darat dan udara pada akhir pekan terhadap sebuah pangkalan pemberontak di kawasan pedesaan dekat Venezuela.

Presiden Juan Manuel Santos berjanji akan terus menekan FARC meski pemerintah melakukan perundingan perdamaian dengan kelompok itu di Havana.

"Ofensif militer akan terus dilakukan sampai kami mencapai sebuah perjanjian," kata Santos kepada media Spanyol, Selasa, selama kunjungannya ke Madrid.

Perundingan antara kedua pihak dimulai lagi Senin lalu (13/1)setelah penghentian selama tiga pekan.

Selama lebih dari setahun, pemerintah Presiden Juan Manuel Santos dan Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC) melakukan perundingan perdamaian di Kuba dengan tujuan mengakhiri konflik terlama Amerika Latin itu.

sumber : Antara/AFP
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement