Jumat 24 Jan 2014 10:23 WIB

Final Inter Island Cup Ditunda, Pelatih Persib Kecewa Berat

Logo Persib Bandung
Foto: twitter
Logo Persib Bandung

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Kabar kurang mengenakan datang menghinggapi Persib Bandung jelang laga panas dalam memperebutkan trofi Inter Island Cup 2014 kontra Arema Cronus. Kabar tersebut adalah ditundanya laga yang semula diagendakan akan digelar pada Sabtu (25/1) di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. CEO PT Liga Indonesia (LI) Joko Driyono, Kamis (23/1) mengatakan bahwa ditundanya final tersebut adalah karena tidak keluarnya izin dari pihak keamanan karena partai tersebut berpotensi menimbulkan keributan.

Kabar ini sebenarnya sudah berhembus sejak sehari sebelumnya tetapi PT LI masih tetap pada keputusan sebelumnya yaitu akan menggelar laga tepat waktu dan di tempat yang sudah direncanakan. Pelatih Persib Djajang Nurjaman pun hingga Kamis sore tetap mengacu pada keputusan PT LI. Hanya saja kabar tak sedap ini ternyata benar-benar terjadi dan Djanur pun merasa kecewa dengan keputusan tersebut.

Djanur mengungkapkan bahwa pemberitahuan dari PT LI terkesan mendadak. Terlebih rombongan Persib sudah siap untuk bertolak ke Sidoarjo dan rencananya seluruh armada akan berangkat pada pukul Jumat (24/1) pagi tadi.

Ya iyalah kita kecewa. Ini kan kabarnya datang mendadak. Coba kalau pemundurannya diberitahukan waktu Rabu atau Kamis pagi, manajemen tim kan tidak akan memepersiapkan keberangkatan buat ke Sidoarjo. Kalau tahu begini, kami sudah pulang dari tadi (Kamis) pagi sehingga punya lebih banyak waktu untuk beristirahat,” kata Djanur dilansir Simamaung.

Persib yang sudah kadung mempersiapkan keberangkatan ke Sidoarjo harus mengatur ulang rute perjalanan mereka. Dengan batalnya partai final dilaksanakan sesuai jadwal, maka Persib pun mengubah haluan perjalanan Jumat ini menjadi pulang ke Bandung. Pelatih berusia 55 tahun ini juga berharap hari ini seluruh pasukannya sudah bisa kembali pulang ke Kota Kembang dan beristirahat dari padatnya jadwal yang sudah dilalui beberapa hari terakhir.

“Ya masih belum tahu kapan kita akan pulang. Kan untuk memulangkan rombongan itu tidak mudah. Kami usahakan pulang besok (Jumat) karena buat apa kita diam di Solo juga hanya buang-buang waktu,” tambah Djanur.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement