REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Komunitas Muslim di Bali melakukan shalat gaib untuk jenazah Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Sahal Mahfudz di Masjid Baiturrahmah, Kota Denpasar. Shalat gaib yang diikuti ratusan makmum dari Dusun Wanasari atau dikenal dengan Kampung Jawa di Pulau Dewata itu digelar seusai menunaikan ibadah shalat Jumat.
"Seperti pemberitahuan sebelumnya, mari kita shalat gaib untuk Kiai Sahal," kata Ustaz As'adi bertindak selaku imam shalat gaib beberapa saat setelah ucapan salam shalat Jumat.
Jemaah shalat Jumat yang memadati masjid berlantai tiga di pusat Kota Denpasar itu pun berdiri serentak untuk mengerjakan ritual empat kali takbir tanpa rukuk, sujud, dan duduk tersebut. Shalat yang dilakukan secara gaib karena jenazah berada di daerah lain itu diakhiri dengan doa bersama tanpa bacaan tahlil.
Kiai Sahal meninggal dunia di rumahnya di kompleks Pondok Pesantren Maslakul Huda di Desa Kajen, Kecamatan Mergoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Jumat (24/1) pukul 01.05 WIB. PBNU menginstruksikan kaum nahdliyin di seluruh pelosok Tanah Air melaksanakan shalat gaib dan membaca tahlil untuk kiai sepuh yang wafat pada usia 76 tahun itu.
Jenazah almarhum dikebumikan di kompleks makam Syeikh Ahmad Al Mutamakkin di Kecamatan Mergoyoso, Kabupaten Pati, pada pukul 09.00 WIB.