REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pattimura Ambon mengimbau masyarakat di Maluku agar mewaspadai angin kencang dengan kecepataan melebihi 35 Km perjam di sejumlah daerah pada 26-27 Januari 2014.
"Peringatan BMKG itu telah disosialisasikan ke sembilan Kabupaten dan dua Kota seiring musim pancaroba yang melanda Tanah Air," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku, Kifly Wakanno, di Ambon, Ahad (26/1).
Angin kencang tersebut berpeluang terjadi di pulau Ambon, pulau Banda, Kepulauan Kei, Kepulauan Atu, Maluku Tenggara Barat (MTB) dan Maluku Barat Daya (MBD). "Angin kencang itu juga memengaruhi tinggi gelombang berkisar 3-4 meter berpeluang terjadi di laut Banda, laut Maluku, laut Seram, perairan pulau Ambon, perairan Kepulauan Kei maupun Aru," ujarnya.
Apalagi, angin kencang itu dikhawatirkan disertai hujan dengan intensitas ringan hingga sedang karena dipengaruhi adanya awan gelap di sejumlah daerah tersebut.
Kifly menegaskan, para penyedia maupun pengguna jasa transportasi laut maupun udara agar mewaspadai dampak dari musim pancaroba yang selalu diingatkan melalui peringatan dini dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), baik Pusat maupun Stasiun Pattimura Ambon.
"Peringatan dini itu juga diteruskan ke Bupati maupun Wali Kota se-Maluku sehingga itu harus dipatuhi sekaligus mengantisipasi musibah tidak diinginkan saat musim pancaroba," katanya.